Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rujak Manis Alami, Cuma Ada di Kutablang

Kompas.com - 16/01/2013, 05:00 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis

BIREUEN, KOMPAS.com - Berdinding dan beralas papan seadanya, ruang terbuka yang luasnya kurang dari 6x6 meter itu terus dipadati ratusan pengunjung. Mulai dari yang bersepeda hingga kendaraan empat roda terparkir di sisi jalan bahkan di seberang jalan. Apalagi cuaca terik, tempat sederhana ini nyaris penuh dengan orang-orang yang berdatangan untuk duduk santai menikmati minuman khas yang dijajakan di sana.

Ya, segelas rujak manis alami tanpa campuran pemanis buatan dijual di sisi jembatan Kutablang, Kabupaten Bireuen. Berjarak hanya 50 meter dari jalan negara Banda Aceh-Medan, warung rujak yang dikenal sebagai rujak manis tutu (red, jembatan) Kutablang ini, hanya menyediakan menu andalan rujak. Namun begitu, tak mengurangi kunjungan warung Pak Guru—nama pemilik kedai rujak—yang mengandalkan gula asli tanpa campuran ini.

Sehingga tak menjadi aneh tatkala menyaksikan ratusan lebah mengerubungi wadah dan gelas-gelas air rujak yang terhidang di meja. "Itu tandanya gula asli, manisnya pun tak bikin kehausan lagi," ungkap Zulkarnen, seorang pengunjung, Selasa (15/1/2013).

Per gelas rujak manis dihargai Rp 5.000, sedangkan untuk dibungkus sesuai pesanan pembeli. Isinya juga tak tanggung-tanggung, campuran buah seperti mangga, sauh, timun, jambu, dan lain-lain dihaluskan terlebih dahulu lalu dicampur dengan gula pasir.

Muhamad (22), seorang pekerja di kios ini, mengatakan dalam sehari gula pasir dihabiskan hingga satu zak ukuran 50 kilogram. "Bahkan hari-hari libur seperti Sabtu, Minggu atau lebaran bisa dua kali lipatnya," ujarnya seraya menyebutkan tak ada hari libur bagi usaha tersebut, karena permintaan terus mengalir.

Bahkan, momen Ramadhan, permintaan melonjak hingga berkali-kali lipat. Hal ini ditandai dari banyaknya pembeli lokal atau luar yang rela antri dari pukul empat sore hingga menjelang azan magrib. Kendati banyak pedagang kaki lima lain yang memanfaatkan rujak manis Kutablang ini untuk diproduksi sendiri, pembeli sudah mahfum akan keaslian dan tidak adanya cabang lain yang dibuka. "Untuk dijual sendiri saja kewalahan, mana sempat menyiapkan pesanan ke tempat lain," jelas Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com